SAWI PAKCOY (Brassica rapa Kelompok Chinensis; suku sawi-sawian atau Brassicaceae)
Pakcoy atau bok choy (Brassica rapa Kelompok Chinensis; suku sawi-sawian atau Brassicaceae) merupakan jenis sayuran yang populer. Sayuran yang dikenal pula sebagai sawi sendok ini mudah dibudidayakan dan dapat dimakan segar (biasanya dilayukan dengan air panas) atau diolah menjadi asinan. Kadang-kadang sawi ini juga disebut sawi hijau karena fungsinya mirip, meskipun sawi sendok lebih kaku teksturnya serta ukurannya cenderung lebih kecil dan meroset.
Jenis sayuran ini mudah tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Bila ditanam pada suhu sejuk tumbuhan ini akan cepat berbunga. Karena biasanya dipanen seluruh bagian tubuhnya (kecuali akarnya), sifat ini kurang disukai. Pemuliaan sawi ditujukan salah satunya untuk mengurangi kepekaan akan suhu ini. Sayuran ini biasanya digunakan dalam bahan sup atau penghias makanan.
Awalnya, sayuran ini sangat populer di kawasan Tiongkok namun kemudian menyebar ke berbagai negara salah satunya Indonesia sebagai bahan untuk membuat masakan yang lezat. Saat ini masakan yang berasal dari sayuran ini tidak hanya didominasi oleh warga yang berasal dari Tiongkok namun orang Indonesia dan negara lainnya juga mulai menyukainya mengingat lezat dan bermanfaatnya sayuran ini.
Bagi Anda yang sedang diet, pakcoy bisa jadi pilihan yang tepat. Pasalnya, setiap satu cangkir atau setara dengan 70 gram pakcoy hanya mengandung 9 kalori. Ini artinya, pakcoy mengandung rendah kalori sehingga dapat membantu menjaga berat badan Anda tetap stabil.
Dalam takaran yang sama, pakcoy juga mengandung zat gizi penting lainnya, yaitu:
- 1 gram protein
- 1,5 gram karbohidrat
- 0,7 gram serat
- 5 persen kalium
- 62 persen vitamin A
- 52 persen vitamin C
- 7 persen kalsium
- 5 persen vitamin B6
- 3 persen magnesium
- 3 persen zat besi
Dilihat dari kandungan gizinya, pakcoy mengandung tinggi vitamin A dan vitamin C. Kedua jenis vitamin ini berperan penting sebagai antioksidan dalam tubuh. Fungsi antioksidan itu sendiri adalah untuk melindungi sel-sel tubuh tetap sehat dan mencegah terbentuknya radikal bebas dalam tubuh.
Karena itulah, pakcoy menempati peringkat keenam pada kategori buah dan sayuran padat yang gizi berdasarkan Aggregate Nutrient Density Index (ANDI), seperti dilansir dari Medical News Today.
Indeks tersebut tidak hanya menilai makanan berdasarkan kandungan vitamin dan mineralnya saja, tetapi juga dari kandungan fitokimia atau sejenis antioksidan. Ini artinya, nutrisi dan antioksidan di dalam pakcoy sudah tidak diragukan lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar